Pesona Keindahan Alam Air Terjun Grojogan Sewu di Kulon Progo, Yogyakarta

Tidak hanya di Jawa Tengah, Air Terjun Grojogan Sewu juga ada di Yogyakarta. Letaknya di daerah Kabupaten Kulon Progo. Walaupun memiliki nama yang sama, namun Air Terjun Grojogan Sewu di Kulon Progo ini memiliki bentuk dan pemandangan sangat berbeda.


Nah seperti apakah Air Terjun Grojogan Sewu ini? Dan apa saja kah yang menarik di sana? yuk kita simak ulasan tim setapak pesona satu ini.

Sekilas tentang Air Terjun Grojogan Sewu

Air Terjun Grojogan Sewu merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Tepatnya di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Air terjun satu ini termasuk salah satu tempat wisata yang masih baru, namun sudah mulai banyak dikunjungi dan mulai dikenal oleh masyarakat baik dari dalam maupun dari luar daerah.
Air Terjun Grojogan Sewu
Nama air terjun satu ini memang sama dengan nama salah satu Air Terjun Grojogan Sewu yang ada di Jawa Tengah. Namun Air Terjun Grojogan Sewu versi Kulon Progo ini sangat berbeda dan memiliki ciri khasnya sendiri. Salah satu yang membedakan, adalah dari segi bentuknya. Air Terjun Grojogan Sewu di Kulon Progo ini tidak setinggi yang ada di Jawa Tengah. Namun banyaknya bebatuan yang membentuk tangga di sepanjang sungai membuatnya seakan terlihat seperti grojogan atau air terjun kecil dengan jumlah yang banyak. 
Batu-batuan di Air Terjun Grojogan Sewu
Karena itulah air terjun ini disebut dengan Air Terjun Grojogan Sewu atau “air terjun grojogan seribu”.

Apa saja yang menarik dari Air Terjun Grojogan Sewu?

Salah satu yang paling menarik dari Air Terjun Grojogan Sewu ini adalah banyaknya air terjun kecil yang terbentuk oleh arus sungai dan bebatuan yang ada di sana. Apabila dilihat dari dataran terbawah, sungai tersebut akan terlihat seperti tangga yang dialiri oleh air.
Pemandangan Air Terjun Grojogan Sewu
Walaupun terdapat beberapa air terjun kecil, di sana juga terdapat satu air terjun utama, dengan ketinggian yang cukup tinggi. Di bawahnya tedapat genangan air yang membentuk seperti kolam.  Genangan air inilah yang kemudian akan mengalirkan air ke sungai dan membentuk air terjun kecil lainnya.
Air terjun utama
Di pinggir air terjun utama tersebut terdapat batu-batu yang cukup besar. Dari sana kita bisa melihat keindahan air terjun utama lebih dekat. Bagi anda yang suka berfoto, anda juga bisa berfoto di atas batu-batu tersebut. Pemandangan di sana sangat menarik, dengan adanya pepohonan dan bebatuan di sekitar air terjun tentu membuat hasil foto anda semakin bagus. Namun, pastikan selalu berhati-hati, karena bebatuan yang licin dapat membuat anda terjatuh.
foto di air terjun utama Grojogan Sewu
Setelah berfoto dan menikmati keindahan air terjun utama, kurang lengkap rasanya tanpa menelusuri keindahan sungai di Air Terjun Grojogan Sewu ini. Untuk menelusuri sungai tersebut, kita bisa melewati jalan setapak yang ada di pinggir sungai. Di sepanjang sungai, kita bisa melihat banyaknya air terjun kecil dengan bebatuan yang tidak tersusun rapi menghiasinya.
Jalan di pinggir sungai
Selain menikmati pemandangan, kita juga bisa menikmati sejuknya air di sungai grojogan sewu ini. Walaupun arus sungainya cukup deras namun ada juga beberapa bagian yang berarus tenang. Di situ lah kita bisa menikmati sejuknya air sungai dengan membasuh muka atau bagian badan lainnya. Air di sungai tersebut sangat jernih dan menyejukan, sehingga bisa membuat kita semakin fresh.
Arus tenang di sungai
Di sekitar Air Terjun Grojogan Sewu ini juga terdapat beberapa gazebo yang disediakan untuk kita bersitirahat. Bangunan gazebo tersebut cukup unik, karena terbuat dari bambu pada bagian bangunan dan pelepah kelapa sebagai atapnya, sehingga terkesan sangat alami dan menyatu dengan konsep alamnya.  
Gazebo di Air Terjun Grojogan Sewu

Fasilitas di Air Terjun Grojogan Sewu

Untuk fasilitas umum di kawasan wisata Air Terjun Grojogan Sewu ini sudah cukup memadai. Di sana sudah disediakan beberapa fasilitas seperti tempat parkir, kamar mandi, tempat istirahat (gazebo), warung makan dan taman bermain. Di kawasan wisata Air Terjun Grojogan Sewu juga ada sebuah taman yang cukup luas di bagian atas. Di taman tersebut terdapat beberapa tanaman seperti bunga, pohon-pohon, dan tanaman lainnya dari berbagai jenis.
Taman di Air Terjun Grojogan Sewu
Bagi anda yang datang bersama keluarga, di sana juga tedapat beberapa gazebo dan tempat bermain anak-anak. Sehingga untuk menikmati pemandangan, Air Terjun Grojogan Sewu ini juga bisa digunakan untuk memperkenalkan atau mengajarkan kepada anak-anak tentang ilmu alam.

Akses menuju Air Terjun Grojogan Sewu

Untuk menuju kawasan wisata Air Terjun Grojogan Sewu dari kota Yogyakarta, kita bisa melewati Jalan Godean, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo. Akses jalan menuju ke sana sudah cukup baik dan bisa dilalui kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor. 
Perjalanan menuju Air Terjun Grojogan Sewu
Namun saat perjalanan ke Girimulyo anda akan menemui jalan yang berliku-liku dan menanjak, karena di sana merupakan daerah pegunungan.

Biaya masuk wisata Air Terjun Grojogan Sewu

Untuk biaya masuk ke kawasan wisata Air Terjun Grojogan Sewu ini cukup murah meriah. Anda hanya akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp. 3.000,- / orang, itupun sudah termasuk biaya parkir. Dengan biaya semurah itu anda sudah bisa menikmati keindahan Air Terjun Grojogan Sewu sepuasnya.

Gimana? Menarik bukan?

Untuk lebih lengkapnya, seperti apa “Pesona Keindahan Alam Air Terjun Grojogan Sewu”, ada baiknya kita tonton video perjalanan Tim Setapak Pesona satu ini.


Nah, tunggu apa lagi? Yuk ajak teman-teman kamu untuk berkunjung ke sana! dan buktikan sendiri keindahan Air Terjun Grojogan Sewu ini.

HAPPY VACATION GUY’S! DAN BUDAYAKAN SELALU BERWISATA RAMAH LINGKUNGAN YA!

Related Posts:

Pesona Keindahan Pantai Kukup, Gunung Kidul, Yogyakarta

Pantai satu ini termasuk salah satu wisata pantai yang terkenal di Gunung Kidul, namanya adalah Pantai Kukup. Selain memiliki pemandangan indah, Pantai Kukup ini juga memiliki daya tarik tersendiri dan berbeda dengan pantai-pantai lainnya.


Nah seperti apakah keindahan Pantai Kukup ini? Dan apa saja yang menarik di sana? yuk kita simak ulasan Tim Setapak Pesona berikut ini.

Sekilas tentang Pantai Kukup

Pantai Kukup merupakan salah satu pantai yang cukup terkenal di Gunung Kidul. Pantai satu ini terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Lokasi Pantai Kukup ini masih berada satu jalur dengan pantai-pantai seperti Pantai Baron, Pantai Sepanjang, Pantai Drini, Pantai Sundak dan lain-lain.

Apa saja yang menarik dari Pantai Kukup?

Pantai Kukup ini sangat unik dan memiliki pemandangan indah yang tidak kalah dengan pantai-pantai di Gunung Kidul lainnya. Pantai satu ini memiliki wilayah pantai yang cukup luas, dengan pasir putih yang membentang dari timur hingga barat dan dikelilingi oleh bukit-bukit di sekitarnya.
Pantai Kukup
Di bagian bibir pantai terdapat lantai karang yang menjorok hingga ke selatan. Saat air laut sedang dalam kondisi surut, kita bisa melihat terumbu karang dan aneka biota laut seperti ikan-ikan kecil, rumput laut, dan lain-lain.
Terumbu karang dan rumput laut di Pantai Kukup
Selain bisa melihat terumbu karang dan aneka biota laut, kita juga bisa bermain air atau mandi di pinggir patai kukup ini. Air laut di pinggir laut ini cukup tenang, karena ombak yang datang sudah terpecah oleh lantai karang, sehingga tidak akan sampai ke pinggir pantai. Namun pastikan anda untuk berhati-hati, karena permukaan lantai karang yang tidak rata dan adanya terumbu karang yang tajam bisa membuat kita terluka.
Pinggir Pantai Kukup
Salah satu yang menjadi ciri khas dari Pantai Kukup ini adalah adanya sebuah pulau karang yang berada di sebelah timur pantai. Berbeda dengan pulau yang ada di Pantai Drini, pulau karang tersebut terletak tidak jauh dari tebing pantai, dan di sana ada sebuah jembatan yang menghubungkan tebing dengan pulau tersebut. Sehingga kita tidak perlu repot-repot menyebrang ke sana.
Pulau Karang di Pantai Kukup
Sebelum sampai jembatan ada sebuah jalan yang melintasi pinggiran tebing, sehingga untuk menuju ke pulau tadi, kita harus berjalan terlebih dahulu melalui jalan tersebut. Rangkaian jalan, jembatan dan pulau karang ini tentu menjadi pemandangan indah tersendiri di Pantai Kukup.
Jalan menuju pulau karang di Pantai Kukup
Di pulau karang tersebut ada sebuah bangunan yang berfungsi sebagai gardu pandang yang disediakan untuk para pengunjung menikmati pemandangan di Pantai Kukup. Dari sana kita bisa melihat pemandangan Pantai Kukup secara lebih luas.
Gardu pandang di Pantai Kukup
Gardu pandang di pulau karang tersebut juga bisa menjadi spot yang bagus untuk menikmati sunset. karena letaknya yang sedikit ke selatan sehingga saat mata hari tenggelam tidak terhalang oleh bukit di sebelah timur. Indahnya sunset yang dihiasi dengan bukit-bukit serta mercusuar Pantai Baron yang bersembunyi di balik bukit tentu membuat pemandangan sunset telihat sempurna.

Fasilitas di Pantai Kukup

Fasilitas umum di Pantai Kukup ini sudah cukup memadahi dengan adanya tempat parkir, kamar mandi dan toilet umum, dan tempat ibadah. Selain itu ada juga fasilitas lain seperti penginapan, warung makan, serta penjual souvenir dan pernak-pernik.

Akses menuju Pantai Kukup

Untuk menuju ke Pantai Kukup dari kota Yogyakarta, kita hanya perlu menempuh perjalanan sepanjang kurang lebih 40km atau sekitar 24 km dari Kota Wonosari. Untuk akses jalan menuju Pantai Kukup dari kota Yogyakarta ada 3 jalur, yaitu dari Kota Wonosari, Pantai Parangtritis, atau dari Panggang. Medan jalan menuju Pantai Kukup ini sudah cukup baik, sehingga kita bisa kesana menggunakan bus wisata, maupun kendaraan pribadi seperti mobil maupun sepeda motor.

Biaya masuk Pantai Kukup

Untuk memasuki kawasan Pantai Kukup ini, kita hanya perlu membayar biaya retribusi sebesar Rp.10.000,- saja. Itu sudah termasuk biaya retribusi ke 8 pantai lain seperti Pantai Baron, Pantai Drini, Pantai Sepanjang, dan beberapa pantai lainnya. Setelah memasuki kawasan pantai kita hanya harus membayar biaya parkir sebesar Rp.2000,- saja, dengan begitu kita sudah bisa menikmati wisata di Pantai Kukup sepuasnya.

Bagaimana? Menarik bukan?

Untuk lebih jelasnya tentang seperti apa Pantai Kukup, ada baiknya kita lihat dulu video perjalanan kami satu ini.
Nah, tunggu apa lagi, yuk buktikan sendiri keindahan Pantai Kukup ini dan ajak teman-teman kamu untuk berkunjung ke sana.


HAPPY VACATION GUY’S! BUDAYAKAN BERWISATA RAMAH LINGKUNGAN YA!

Related Posts:

Pesona Keindahan Pantai Watu Bolong, Gunung Kidul, Yogyakarta

Di antara Pantai Drini dan bukit kosakora ada satu pantai yang unik dan menarik untuk kita kunjungi. Namanya adalah Pantai Watu Bolong.


Nah seperti apa keindahan Pantai Watu Bolong ini? Dan apa saja yang menarik di sana? yuk kita simak ulasan Tim Setapak Pesona berikut ini.

Sekilas tentang Pantai Watu Bolong

Pantai Watu Bolong merupakan salah satu pantai di Gunung Kidul yang berada di antara Pantai Drini dan Pantai Ngrumput. Lebih tepatnya di sebelah timur Pantai Drini dan di sebelah barat Pantai Ngrumput. Pantai satu ini tergolong pantai yang masih baru dan masih dalam masa pengembangan. Kondisi alamnya masih sangat alami dan belum ada satupun bangunan di sekitar pantai tersebut. Yang ada hanyalah padang rumput yang luas dan bukit-bukit yang cukup tinggi mengelilinginya.
Batuan Karang di Pantai Watu Bolong
Pantai Watu Bolong ini sangat unik, karena di sana terdapat bebatuan karang yang tersebar di sepanjang pantai. Pantai Watu Bolong juga dihapit oleh dua tebing di sebelah barat dan timur sehingga membuat pemandangan Pantai Watu Bolong terlihat sangat eksotik.

Apa saja yang menarik dari Pantai Watu Bolong?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kondisi alam di Pantai Watu Bolong ini masih sangat alami dan belum ada satupun bangunan yang didirikan sekitar pantai tersebut. Hal inilah yang membuat Pantai Watu Bolong begitu menarik, karena di sana kita bisa menikmati suasana alam yang masih alami dan berbeda dengan pantai-pantai pada umumnya.
Pantai Watu Bolong
Selain kondisi alamnya yang masih sangat alami, pemandangan di Pantai Watu Bolong ini juga sangat menarik. Dengan adanya bebatuan karang yang tersebar di sepanjang pantai dan tebing-tebing yang menjulang tinggi di sekitarnya tentu membuat pemandangan di Pantai Watu Bolong ini semakin indah. Apalagi saat ombak datang menghempas kebebatuan karang tersebut tentu menjadi pemandangan menarik untuk dinikmati.
Deburan Obak di Pantai Watu Bolong
Di bagian tengah Pantai Watu Bolong ini ada sebuah pulau karang, dan di bagian bawahnya terdapat lubang yang cukup besar. Saat air laut dalam kondisi surut, lubang tersebut akan terlihat seperti terowongan. Sedangkan pada saat air laut sedang pasang, obak akan menerobos masuk ke lubang tersebut dan menghasilkan uap air yang berbentuk seperti asap keluar melalui lubang bagian selatan. Fenomena unik ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang ke sana.
Watu Bolong
Kemudian di bagian selatan Pantai Watu Bolong, terdapat padang rumput yang luas dengan dikelilingi oleh bukit-bukit. Bagi anda yang suka berkemping, Padang rumput ini juga bisa digunakan untuk tempat kemping atau kemah. Tentunya kita harus bertanya dan meminta ijin terlebih dahulu kepada warga sekitar untuk keamanan dan kenyamanan anda saat berkemping, mengingat tempat ini masih belum berpenghuni.
Padang rumput di Pantai Watu Bolong
Akses menuju Pantai Watu Bolong

Karena lokasinya yang cukup terpencil dan dikelilingi oleh bukit-bukit, hanya ada dua jalur khusus untuk menuju Pantai Watu Bolong ini, yaitu dari Pantai Drini dan dari Pantai Ngrumput. Untuk yang dari Pantai Drini, kita bisa melewati jalan setapak yang ada di bukit sebelah timur Pantai Drini. Medan jalan dari Pantai Drini ini cukup menantang, karena kita harus melewati bukit yang cukup tinggi. Namun pemandangan di atas bukit tersebut tentu membuat perjalanan anda semakin menyenangkan.
Perjalanan ke Pantai Watu Bolong
Sedangkan untuk jalur yang dari Pantai Ngrumput, kita hanya perlu berjalan melalui jalan setapak di sebelah barat pantai. Medan di jalur ini tidak sesulit yang dari Pantai Drini, karena kita hanya perlu berjalan melewati jalan di bawah bukit dan perkebunan warga.

Bagi anda yang akan berwisata ke Pantai Drini atau ke bukit kosakora, Pantai Watu Bolong ini tentu jangan sampai terlewatkan. Karena banyak hal menarik yang bisa kita temukan di Pantai Watu Bolong ini.

Bagai mana? Anda tertarik untuk berkunjung ke sana? Untuk lebih jelasnya tentang seperti apa “Pantai Watu Bolong”, ada baiknya kita lihat dulu video perjalanan kami satu ini.


Nah, tunggu apa lagi, yuk buktikan sendiri keindahan Pantai Watu Bolong ini dan ajak teman-teman kamu untuk berkunjung ke sana.

HAPPY VACATION GUY’S! BUDAYAKAN BERWISATA RAMAH LINGKUNGAN YA!

Related Posts:

Berpetualang ke Puncak Bukit Kosakora, Gunung Kidul, Yogyakarta

Melihat dari atas bukit merupakan salah satu cara terbaik untuk menikmati pemandangan indah. Dengan begitu kita bisa melihat pemandangan yang lebih luas, serta pemandangan yang tidak biasa kita saksikan. Nah, di episode kali ini, kami mau mengajak kalian untuk menikmati pemandangan indah dari salah satu bukit tertinggi yang letaknya tidak jauh dari Pantai Drini, Gunung Kidul, Yogyakarta. Namanya adalah Bukit Kosakora.


Seperti apakah keindahan Bukit Kosakora ini? Dan apa saja yang menarik di sana? yuk kita simak ulasan Tim Setapak Pesona berikut ini.

Sekilas tentang Bukit Kosakora

Bukit Kosakora merupakan salah satu bukit tertinggi di antara bukit-bukit yang berada di sepanjang kawasan pantai mulai dari Pantai baron hingga Pantai Sundak, Gunung Kidul, Yogyakarta. Bukit satu  ini tepatnya terletak di sebelah Pantai Ngrumput, atau di sebelah timur Pantai Drini. Lokasi wisata Bukit Kosakora ini masih terbilang baru, sehingga akses jalannya cukup sulit dan kita harus berjalan kaki untuk menuju ke sana.
Puncak Bukit Kosakora
Tempat ini sangat cocok untuk mereka yang berjiwa petualang, medannya yang menantang dan alamnya yang masih alami tentu akan menjadi pengalaman tersendiri bagi anda. Pemandangan dari atas Bukit Kosakora ini juga sangat menarik, dari sana kita bisa melihat samudera yang luas serta bukit-bukit di sepanjang pesisir Pantai Gunung Kidul.

Perjalanan menuju Bukit Kosakora

Ada 2 jalur yang bisa kita pilih untuk menuju Bukit Kosakora ini, yaitu dari utara dan dari Pantai Drini. Untuk yang dari utara, setelah kita melewati jalan kawasan pantai kita akan menemukan papan nama “Puncak Bukit Kosakora”. Dari situ kita parkirkan kendaraan kita dan memulai berjalan kaki menuju Bukit Kosakora melewati jalur jalan setapak yang ada di sana.
Jalan Setapak Menuju Bukit Kosakora
Sedangkan yang dari Pantai Drini, kita bisa menaiki bukit sebelah timur pantai dan berjalan melewati jalan setapak yang ada di sana. Untuk jalur yang dari Pantai Drini cukup jauh dan harus melewati bukit-bukit yang ada di sana. Selain itu kita juga akan melewati Pantai Watu Bolong dan Pantai Ngrumput. Walaupun perjalanan yang diambil cukup jauh, pemandangan indah di sepanjang jalan yang kita lewati tentu lebih banyak dan lebih menarik.

Hal menarik yang bisa kita temui di Bukit Kosakora

Menurut pengalaman kami saat berpetualang ke Bukit Kosakora, ada banyak hal menarik yang bisa kami temukan. Karena pada saat itu kami dari Pantai Drini, maka kami memutuskan untuk memulai perjalanan dari sana. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya untuk jalur dari Pantai Drini ini, kita bisa memulai dari bukit sebelah timur Pantai Drini. Disana ada sebuah penunjuk arah untuk menuju ke Bukit Kosakora.
Petunjuk Arah Menuju Bukit Kosakora
Saat perjalanan di atas bukit tersebut, kami melewati jalan setapak dengan pohon-pohon yang masih alami. Walaupun masih sangat alami, namun tumbuhan dan pohon-pohon di sana tidak seperti di hutan, sehingga tidak terlalu berbahaya. Selain itu, jalan setapak yang dibuat oleh warga sekitar sudah cukup baik dengan dibentuk seperti tangga di setiap tanjakan sehingga memudahkan kita untuk mendaki bukit tersebut.
Perjalanan di Bukit Pertama
Sesampainya di puncak bukit pertama ini, kita bisa melihat pemandangan Pantai Drini dari atas dan pantai-pantai lainnya di sebelah barat. Sambil beristirahat melepas lelah sejenak, moment menikmati pemandangan ini tentu jangan sampai terlewatkan. Tapi pastikan jangan terlalu lama, karena akan membuang waktu dan perjalanan pun masih panjang.
Pemandangan Pantai Drini dari atas Bukit Pertama
Setelah cukup menikmati pemandangan, kami lanjutkan perjalanan dengan menuruni bukit tersebut. Nah, perjalanan menuruni bukit ini cukup menantang, karena walaupun jalannya sudah cukup baik namun jalan bukit yang curam ini membuat kami harus berhati-hati. Setelah sampai di bawah, kami disambut oleh padang rumput yang luas dengan bukit-bukit yang mengelilinginya. 
Padang rumput di dekat Pantai Watu Bolong
Terlihat juga ada beberapa warga sekitar yang sedang beraktivitas seperti menggembala kambing atau mencari rumput. Seperti biasa, kami menyapa mereka sambil bertanya arah ke Bukit Kosakora. Dengan ramahnya mereka menjawab serta menjelaskan jalan menuju ke sana, ternyata masih satu bukit lagi yang harus kami lewati. 
Aktivitas warga saat mencari rumput untuk ternak
Untuk bukit yang kedua ini tidak terlalu tinggi, dan medannya pun tidak sesulit bukit pertama. Sebelum menaiki bukit tersebut kita juga bisa melihat Pantai Watu Bolong dengan bebatuan karang yang menghiasinya.
Melewati Pantai Watu Bolong
Perjalanan pun kami lanjutkan dengan melewati bukit ke dua. Dalam perjalanan tersebut kami melihat perkebunan milik warga dan bertemu dengan warga yang sedang berkebun. Setelah sampai di bawah, ada sebuah petunjuk arah untuk menuju Pantai Ngrumput dan Bukit Kosakora
Petunjuk arah menuju Pantai Ngrumput dan Bukit Kosakora
Walau masih ada bukit lagi, namun kita hanya perlu melewati jalan di pinggir bukit tersebut sehingga cukup menghemat tenaga untuk mendaki Bukit Kosakora. Setelah beberapa menit perjalanan, maka Bukit Kosakora dan Pantai Ngrumput pun sudah mulai terlihat dan hanya butuh waktu beberapa menit untuk sampai ke sana.
Bukit Kosakora dan Pantai Ngrumput dari kejauhan
Sesampainya di Pantai Ngrumput, kami memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil menikmati pemandangan pantai tersebut. Kondisi alam di Pantai Ngrumput ini juga masih sangat alami dengan pasir putih, ombaknya yang tenang, dan dua tebing yang menghapitnya.
Tebing di Pantai Ngrumput
 Di Pantai Ngrumput ini juga terdapat beberapa bangunan rumah warga yang menyediakan warung makan serta jasa seperti penyewaan peralatan kemping, charge hp, dan lain-lain.
Deburan ombak yang indah
Setelah tenaga terisi kembali, waktunya untuk menaiki Bukit Kosakora. Tapi sebelum naik, kita harus membayar biaya retribusi terlebih dahulu. Cukup murah kok, hanya Rp. 2.000,- saja. Setelah membayar, kita sudah bisa naik ke atas bukit melewati tangga yang sudah disediakan. 
Menuju Puncak Bukit Kosakora
Medan jalan  menaiki Bukit Kosakora ini cukup menantang dan menanjak, sehingga harus berhati-hati. Namun tidak perlu kawatir, karena di sepanjang jalan naik tersebut dipagari dengan bambu, sehingga bisa kita gunakan untuk berpegangan saat naik.
Jalan menuju Puncak Bukit Kosakora 
Di sepanjang perjalanan naik ini, kita sudah bisa melihat pemandangan yang menarik, sehingga bisa mengurangi rasa lelah kita. 
Pemandangan saat menuju Puncak Bukit Kosakora
Selain itu kita juga bisa melihat aneka tumbuhan unik yang jarang sekali kita temukan di tempat lain. Sehingga bisa menambah pengetahuan kita akan hal-hal yang baru.
Tumbuhan di Bukit Kosakora
Sesampainya di Puncak Bukit Kosakora, kita langsung disambut dengan padang rumput yang luas dengan pemandangan indah yang menakjubkan. Pada saat itu, juga terdapat beberapa bendera Indonesia yang berkibar dan dipasang di beberapa titik. Layaknya sebuah penyambutan kemenangan oleh alam untuk kami.
Puncak Bukit Kosakora
Dan yang tidak kalah menakjubkan, pemandangan di puncak kosakora ini begitu luar biasa. Kita bisa melihat bukit-bukit yang menghiasi pesisir pantai dan samudera biru yang luas. 
Pemandangan dari arah timur Puncak Bukit Kosakora
tidak hanya itu, dari sana kita juga bisa melihat beberapa pantai yang bersembunyi di balik bukit-bukit tersebut.
Pemandangan dari arah barat Puncak Bukit Kosakora
Sebuah pengalaman yang menarik tentunya bisa datang ke Puncak Bukit Kosakora ini. Bagaimana? Menarik bukan?

Tips berpetualang di Bukit Kosakora

Bagi anda yang ini mengunjungi Bukit Kosakora ini, ada beberapa tips yang bisa kami sarankan agar petualangan anda menyenangkan.
  • Pertama, pastikan anda dalam kondisi yang fit dan punya tenaga yang cukup. Mengingat perjalanan panjang yang harus kita lewati untuk menuju ke sana.
  • Siapkan perlengkapan seperti sandal/sepatu gunung, penutup kepala, dan isi tas yang anda perlukan.
  • Pastikan anda berkunjung pada saat cuaca cerah, karena jalan setapak yang kita lewati masih berupa tanah sehingga apabila saat hujan akan terasa licin.
  • Jangan malu untuk berinteraksi dan bertanya kepada warga sekitar. Karena kurangnya penunjuk arah, sehingga bertanya adalah pilihan yang tepat agar tidak tersesat. Selain itu berinteraksi dengan warga tentu bisa menambah pengetahuan dan menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk kita.
  • Luangkan waktu sejenak untuk beristirahat dan menikmati pemandangan yang ada di sana.
  • Tidak lupa berdoa sebelum memulai perjalanan. Karena kita tidak tau apa yang akan terjadi sehingga berdoalah dan berhati-hati sepanjang perjalanan.
  • Jangan pernah melakukan hal-hal yang dapat merusak, apapun itu “Budayakan selalu berwisata ramah lingkungan!”
  • Nikmati setiap perjalanan anda, dan pelajari setiap makna yang bisa kita dapatkan.

Untuk lebih jelasnya tentang seperti apa Bukit Kosakora, ada baiknya kita lihat dulu video perjalanan kami satu ini.
Nah, tunggu apa lagi, yuk buktikan sendiri keindahan “Bukit Kosakora” ini dan ajak teman-teman kamu untuk berkunjung ke sana.

HAPPY VACATION GUY’S! BUDAYAKAN BERWISATA RAMAH LINGKUNGAN YA!

Related Posts:

Pesona Keindahan Pantai Drini, Gunung Kidul, Yogyakarta

Masih di sekitar Gunung Kidul, Yogyakarta, kali ini kami mau mengajak kalian ke salah satu pantai yang indah nan eksotik, namanya adalah Pantai Drini. Pantai satu ini sangat menarik dengan pemandangan alamnya yang masih alami dan memiliki pulau kecil yang menjadi ciri khasnya.

Nah seperti apakah keindahan Pantai Drini ini? Dan apa saja yang menarik di sana? yuk, kita simak ulasan Tim Setapak Pesona berikut ini.

Sekilas tentang Pantai Drini

Pantai Drini merupakan salah satu pantai yang cukup terkenal di Gunung Kidul. Pantai satu ini terletak di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, tepatnya di sebelah timur Pantai Baron dan Pantai Sepanjang. Lokasi Pantai Drini ini juga masih berada satu jalur dengan pantai-pantai lain seperti Pantai Kukup, Pantai Krakal, Pantai sundak, dan beberapa pantai lainnya.
Pantai Drini
Pantai Drini memiliki pemandangan alam yang menarik dengan bukit-bukitnya yang hijau, pasirnya yang putih dan lautnya yang berwarna biru. Salah satu ciri khas dari Pantai Drini ini adalah adanya pulau kecil yang berada di sebelah selatan pantai. Lokasi pulau tersebut berada tidak jauh dengan pantai, sehingga kita bisa juga berkunjung ke sana untuk melihat pulau tersebut.
Pemandangan Pantai Drini
Selain pulau, Pantai Drini ini juga dihapit oleh dua bukit di sebelah timur dan sebelah barat yang membuat pemandangan semakin menarik. Di pinggir Pantai Drini ini juga terdapat Gazebo yang tertata rapi dan perahu-perahu nelayan yang diparkir dan biasa digunakan para nelayan untuk mencari ikan di laut.

Apa saja yang menarik dari Pantai Drini ini?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, di Pantai Drini terdapat sebuah pulau kecil yang menjadi ciri khas dan daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke sana. Pulau tersebut merupakan pulau kecil yang berada di tengah pantai dan mempunyai permukaan seperti bukit yang cukup tinggi. Masyarakat di sana juga menyebutnya sebagai Pulau Drini.
Pulau Drini
Pulau Drini ini berada tidak terlalu jauh dari pantai, sehingga saat air laut sedang surut kita bisa menyeberang ke sana dengan berjalan kaki dan melewati tangga yang ada di sana. Dari atas pulau tersebut, kita bisa melihat pemandangan Pantai Drini secara luas. hal ini tentu bisa menjadi pengalaman menarik bagi anda saat berkunjung ke sana.
Tangga di Pulau Drini
Selain dari pulau tersebut, kita juga bisa menikmati pemandangan Pantai Drini dari atas bukit di sebelah timur. Di bukit sebalah timur ini terdapat beberapa gubuk yang disediakan bagi para pengunjung untuk beristirahat dan menikmati pemandangan. Pemandangan dari bukit ini sangat menarik. Dan menurut kami, di sinilah spot terbaik untuk menikmati pemandangan Pantai Drini. Karena dari bukit tersebut, kita bisa melihat pemandangan Pantai Drini lebih luas dengan bukit-bukit di sebelah barat serta pulau yang berada di tengah pantai menghiasinya.
Pemandangan Pantai Drini dari atas bukit
Tidak hanya itu saja, kita juga bisa melihat laut yang luas di sebelah selatan bukit dan tebing-tebing karang di sebelah timur bukit tersebut. Selain bisa menikmati pemandangan, di sana kita juga bisa menikmati udara pantai yang sejuk dan membuat kita menjadi lebih fresh.
Pinggir Pantai
Setelah puas menikmati pemandangan, waktunya untuk bermain air di pinggir pantai. Air laut di pinggir Pantai Drini ini cukup tenang, karena adanya pulau dan bukit di sekitarnya yang membuat obak tidak sampai ke pinggir pantai. Sehingga masih cukup aman untuk bermain air atau mandi di pantai. Tapi, pastikan untuk selalu berhati-hati dan tidak terlalu jauh dari pinggir pantai ya!

Fasilitas di Pantai Drini

Untuk fasilitas umum di Pantai Drini ini sudah cukup memadai, seperti tempat parkir, kamar mandi, tempat makan dan lain-lain. Di sana juga terdapat penyewaan perahu kanou atau perahu karet yang tentunya akan membuat perjalanan wisata anda semakin menyenangkan. Untuk masalah harga, anda bisa menegosiasikan langsung dengan mereka supaya mendapatkan harga yang paling murah.

Kuliner di Pantai Drini

Setelah puas bermain dan menikmati pemandangan indah Pantai Drini, waktunya kita menikmati aneka kuliner yang ada di sana. Di panjang Pantai Drini ini terdapat beberapa Gazebo dan warung makan yang berjejer rapi. 
Gazebo Pantai Drini
Menu yang disediakan pun beragam, sehingga anda bisa memilih sendiri sesuai dengan selera anda. Menikmati kuliner di atas Gazebo sambil menikmati pemandangan indah Pantai Drini ini tentu membuat perjalanan wisata anda semakin berkesan.
Menikmati aneka kuliner di Pantai Drini
Akses menuju Pantai Drini

Untuk menuju Pantai Drini dari kota Yogyakarta, kita harus menempuh perjalanan kurang lebih 60 km atau 2-3 jam. Kita bisa melewati jalur dari Wonosari, Panggang, atau Pantai Parangtritis. Akses jalan menuju ke Pantai Drini ini sudah cukup baik, walaupun medan jalan yang kita lalui sedikit berkelok-kelok. Namun pemandangan indah sepanjang perjalanan di Gunung Kidul tentu membuat perjalanan anda semakin menyenangkan. Untuk memasuki Pantai Drini, kita hanya perlu membayar biaya retribusi sebesar Rp. 10.000,- saja. Itu pun sudah termasuk biaya masuk pantai lainnya seperti, Pantai Baron, Pantai kukup, Pantai sepanjang, Pantai Krakal, dan lain-lain.

Bagaimana? Menarik bukan?

Untuk lebih jelasnya tentang seperti apa Pantai Drini, ada baiknya kita lihat dulu video perjalanan kami satu ini.
Nah, tunggu apa lagi, yuk buktikan sendiri keindahan Pantai Drini ini dan ajak teman-teman kamu untuk berkunjung ke sana.

HAPPY VACATION GUY’S! BUDAYAKAN BERWISATA RAMAH LINGKUNGAN YA!

Related Posts: